Tak hanya cemerlang di lapangan, Katia Garcia juga memiliki rekam jejak akademik yang mengesankan. Ia menempuh pendidikan di bidang Ilmu Politik dan Administrasi Publik, serta Hukum di Universitas Nasional Otonom Meksiko (UNAM)—salah satu kampus paling bergengsi di Amerika Latin.
Pendidikan ini turut membentuknya menjadi pribadi yang tangguh, sadar hukum, serta aktif menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan, khususnya terhadap perempuan.
Dukungan Dunia Sepak Bola
Insiden ancaman yang diterimanya setelah laga antara Monterrey dan FC Cincinnati menuai respon luas dari FIFA, FMF, dan berbagai organisasi sepak bola. Presiden FIFA menyatakan dukungan penuh dan menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap ofisial pertandingan.
Di tengah sorotan, Katia Garcia tetap menunjukkan sikap profesional dan menyuarakan pesan tegas melalui media sosial: “Saya menentang segala bentuk kekerasan. Sepak bola seharusnya menjadi ruang aman bagi semua.”